Normalkah Bila Darah Haid Keluar Hanya Sedikit?

Normalkah Bila Darah Haid Keluar Hanya Sedikit?
Credits: Freepik. Masalah menstruasi dapat menunjukkan adanya kondisi medis yang harus diobati.

Bagikan :


Setiap bulan wanita mengalami siklus rutin yang ditandai dengan perdarahan vagina normal. Siklus ini disebut menstruasi. 
 
Darah haid sebagian besar berasal dari darah dan jaringan dinding rahim yang luruh dan keluar dari vagina. Perdarahan haid bisa ringan hingga berat, tergantung pada beberapa faktor. 
 

Ciri-Ciri Haid yang Normal

Menstruasi normalnya akan berlangsung berkisar tiga hingga tujuh hari. Jumlah darah yang dikeluarkan antara 2-3 sendok makan tiap hari selama periode menstruasi. 
 
Perdarahan yang normal membutuhkan penggantian pembalut setidaknya setiap 4-5 jam sekali. Jika perdarahan yang dialami mengharuskan Anda mengganti pembalut setiap 1-2 jam sekali, maka Anda mungkin membutuhkan pemeriksaan dokter.
 
Namun, bagaimana bila darah yang keluar hanya sedikit? 
 

Penyebab Darah Haid Keluar Hanya Sedikit 

Jumlah darah menstruasi setiap orang bisa bervariasi.  Jumlah darah haid yang terlalu sedikit memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu: 
  • Periode haid yang lebih pendek dari biasanya 
  • Sedikitnya kebutuhan penggantian pembalut 
  • Jumlah darah yang sedikit pada hari pertama/kedua haid
  • Perdarahan berupa bercak darah selama beberapa hari

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Menstrual Cup saat Haid

Darah haid yang keluar hanya sedikit dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya: 

Usia 

Menstruasi cenderung lebih teratur saat Anda berusia 20-30 tahun. Di usia akhir 30-40 tahun, periode menstruasi bisa menjadi lebih pendek dengan jumlah perdarahan yang cukup banyak. 
 
Menstruasi juga dapat berubah menjadi tidak teratur dengan jumlah darah yang sedikit selama fase perimenopause. 

Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS) 

Menstruasi tidak teratur atau aliran darah yang terlalu sedikit bisa disebabkan oleh PCOS. PCOS menyebabkan perubahan hormonal di dalam tubuh sehingga sel telur tidak matang dengan sempurna. 
 
Perubahan hormon juga memengaruhi berat badan dan menyebabkan obesitas, tumbuhnya jerawat, tumbuhnya rambut di wajah serta infertilitas. Dokter dapat mengetahui PCOS melalui pemeriksaan USG. 
 
Dengan PCOS, akan ditemukan kista yang terbentuk di indung telur. Untuk membantu mengatasi gejalanya, Anda direkomendasikan menurunkan berat badan dan meminum pil KB untuk mengembalikan menstruasi menjadi normal. 

Berat Badan dan Diet 

Berat badan dan persentase lemak di tubuh dapat memengaruhi menstruasi. Memiliki badan yang terlalu kurus dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur karena kerja hormon yang terganggu. Selain itu, kehilangan atau kenaikan berat badan yang ekstrem juga dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. 

Stres

Stres dapat memengaruhi siklus hormon di dalam tubuh. Saat mengalami tekanan yang besar, darah menstruasi Anda dapat menjadi sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada. 

Olahraga berlebihan 

Berolahraga berlebihan dapat menyebabkan terlewatkannya periode menstruasi atau darah haid yang terlalu sedikit. Biasanya kondisi ini dialami oleh atlet atau wanita yang berolahraga berat setiap hari tanpa masa rehat.  
 
 

Kapan Harus ke Dokter saat Menstruasi Sedikit? 

Seperti yang telah disebutkan di atas, ada banyak hal yang memengaruhi darah haid menjadi terlalu sedikit. Menstruasi yang tidak teratur atau terlalu sedikitnya darah haid yang keluar bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.
 
Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami beberapa hal berikut: 
  • Tidak menstruasi selama 3 periode berturut-turut dan tidak hamil 
  • Menduga bahwa Anda hamil  
  • Menstruasi tidak teratur 
  • Mengalami perdarahan di antara periode menstruasi 
  • Nyeri haid yang parah saat menstruasi 
Masalah menstruasi menunjukkan adanya gangguan kesuburan atau kondisi kesehatan lainnya. Sehingga tindakan yang paling tepat adalah memeriksakan diri ke dokter, apa pun masalah terkait menstruasi yang Anda alami. Konsultasikan dengan dokter ahli melalui aplikasi Ai Care di ponsel Anda. 
 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:23